Jumat, 20 April 2012

Gantungan HP Shipi

Kemarin, Ibuku minta dibuatin gantungan HP Shipi "Shaun The Sheep".
Katanya walaupun udah tua, pengen tetep unyu-unyu.
Hahahahhhha......

("shipi" pesenan Ibuku)

Tekhnik Perekatan Bahan Flannel


Selain dijahit, teknik penyatuan flannel dapat dilakukan dengan pengeleman. Teknik pengeleman ini disebut dengan istilah “perekatan”. Terdapat beberapa teknik dalam pembuatan aksesori, yaitu :

1.      Teknik Tumpuk
Dengan menumpukkan dua atau lebih kain flannel, yang bertujuan untuk memberikan efek tebal. Caranya : (1) Bubuhi salah satu bagian kain dengan lem (2) Rapatkan lembaran kain flannel lain di atasnya (3) Tekan perlahan keduany, jangan terlalu keras karena akan menghilangkan efek ketebalan.

2.      Teknik Sambung
Bertujuan untuk menyambungkan bagian-bagian kain yang berbeda warna. Misalnya untuk membuat pelangi. Caranya : (1) Oleskan lem pada salah satu ujung samping kain (2) Rekatkan ujung samping lainnya dan tekan agak kuat

3.      Teknik Press
Bertujuan untuk menyatukan dua lembar kain flannel sebagai efek ujung yang biasa disatukan dengan jahitan. Misalnya untuk membuat kepala atau badan boneka. Caranya : (1) Satukan 2 lembar kain, beri lem di salah satu bagian sisinya (2) Tekan pada bagian yang diolesi lem (3) Setelah melekat, rapikan dengan gunting.


Selamat mencoba dan kreasikan kain flannelmu sesuka hati.



Sumber :
-Buku Pintar Berkreasi dengan Kain Flanel (Lina Purnawanti)
-Buku Replika Kue Flanel (Linawati)

Sepintas Tentang Kain Flanel


Kain flannel/felt adalah jenis kain yang dibuat dari serat wol tanpa proses tenun. Proses pembuatan kain flannel dikenal dengan istilah wet felting. Yaitu tahap pemanasan dan penguapan yang menghasilkan jenis kain flannel/felt serta memiliki tekstur serta beragam jenis tergantung pada campuran bahan pembuatnya.

Flanel memiliki tekstur yang lembut dan beragam warna, mulai dari warna gelap hingga terang. Selain itu, flannel juga mudah dibentuk apa saja. Misalnya, di lem dengan tekhnik perekatan atau dijahit dengan tusuk jenis peston.


Sejarah Singkat Kain Flanel
Flanel adalah jenis kain tertua dalam sejarah manusia, bahkan lebih tua dari kain tenun dan rajut. Salah satu jenis kain flannel yang sangat rumit ditemukan dalam kondisi diawetkan di sebuah makam di Siberia, yang berasal dari tahun 600 M.  Sementara itu, legenda dari Sumeria mengklaim bahwa pembuatan flannel yang pertama kali ditemukan oleh seseorang bernama Urnamman. Bahkan tradisi membuat kain flannel/felt masih dipraktekkan oleh kaum Nordic di Asia Tengah untuk membuat permadani, tenda, dan pakaian. Sedangkan di dunia barat, kain ini digunakan sebagai media untuk berekspresi dalam dunia seni tekstil seperti halnya seni desain.


Pemanfaatan Bahan Flanel
Kain flannel/felt dapat dengan mudah dibeli dan tersedia dalam berbagai warna. Pembeliannya pun dapat disesuaikan dengan ukuran, tergantung kebutuhan si pemakai. Di beberapa toko alat jahit, flannel dapat dibeli dalam ukuran 25x25 m. Dapat kita tambahkan pula dengan aksesoris penunjang/pelengkap lain seperti benang jahit, benang sulam, dakron, lem, dan manik-manik. Kita dapat membuat anek aksesoris, seperti bando, gantungan kunci, gantungan HP, jepitan rambut, tempat HP, tempat koin, dan lain-lain.


Petunjuk Dasar Berkreasi dengan Flanel
1.      Mempersiapkan bahan dan alat : kain flannel aneka warna (tergantung kebutuhan), dakron, benang sulam, benang jahit, jarum jahit, jarum pentul, gunting kain, lem UHU atau lem tembak, dan bahan lain sesuai kebutuhan.
2.      Buatlah pola di atas karton/HVS, gunting lalu pindahkan pola ke kain flannel.
3.      Gunakan kain flannel yang bersih dan tidak ada bekas lipatan (bila terdapat lipatan, setrika dengan suhu yang tidak terlalu panas).
4.      Untuk memudahkan menjahit resleting (misal, dalam pembuatan dompet koin), jelujur resleting pada kain flannel kemudian rekatkan dengan lem.
5.      Kita dapat menggunakan beberapa jenis tusuk, seperti tusuk festoon, tusuk tikam jejak, tusuk jahit, atau tusuk pipih.
6.      Bentuk desain dapat dilihat atau menggunakan referensi dari berbagai sumber. 



Selamat mencoba dan kreasikan kain flannelmu sesuka hati.




Sumber :
-Buku Pintar Berkreasi dengan Kain Flanel (Lina Purnawanti)
-Buku Replika Kue Flanel (Linawati)