Ada yang punya boneka dari bahan felt/flanel nggak ? Bahan felt/flanel itu sebenarnya lebih cepat keliatan kotornya lho. Kalau bonekanya ditaruh di dalam plastik atau box mika sih debunya nggak akan terlalu kelihatan, tapi gimana kalau ditaruh di luar dan berbaur sama pajangan lain......
Paling bete kalo liat boneka-boneka kain kesayangan
mulai berdebu. Apalagi kalau debunya udah mulai masuk serat-serat bahannya.
Muka-muka imut itu jadi berubah gelap, baju-bajunya juga keliatan kusam. Boneka
plastik sih gampang dibersihin dengan cukup dilap pakai kain basah atau malah
bisa diguyur air.
Nah, kalau terbuat dari bahan felt kayak boneka-boneka Flaneriaa buatanku, gimana cara
bersihinnya ? Boneka-boneka berbahan felt nggak akan rusak biarpun dicuci,
asalkan caranya benar. Isinya yang kebanyakan dari bahan dakron juga akan
mengembang balik ke bentuk asal kalau udah kering. Tergantung tingkat keparahan kotoran yang
nempel juga sih. Kadang disikat tipis-tipis aja udah cukup, tapi kadang sampai
butuh dicuci pakai tangan atau pakai mesin cuci terbaik kalau bonekanya udah
sangat kumal.
Bantal Angry Bird |
Ganci Lebah Ndut |
Kucing warna-warni |
Nih ada beberapa tipsnya, aku share disini ya :
1. Bersihin
permukaannya aja
Debu yang cuma nempel di permukaan boneka
bisa dibersihin pakai sikat gigi berbulu lembut yang udah dibasahi sedikit air
biasa. Sikat pelan-pelan dan nggak usah ditekan. Buat kotoran remah-remah
makanan yang agak lembap, tunggu sampai remah-remahnya kering baru disikat.
Biarin sampai sisa-sisa air dari sikat gigi kering, lalu usap boneka pakai tisu
basah.
2. Cuci
pakai tangan
Gimana kalau bonekanya telanjur basah? Ya
udah, mandikan sekalian ! Namanya juga anak-anak, kalau makan sambil main
bisa-bisa bonekanya dicelupin ke gelas susu. Mau nggak mau bonekanya harus
dicuci biar nggak lengket. Ikuti langkah-langkah ini buat mencuci boneka kain
pakai tangan.
1.
Kalau pakaian bonekanya bisa
dilepas, cuci sendiri-sendiri.
2.
Kalau bonekanya punya rambut
dari benang atau wol, ikat jadi satu biar nggak berantakan.
3.
Singkirkan kotoran-kotoran
padat kayak remah-remah makanan atau debu pakai sikat gigi berbulu halus.
4.
Isi wastafel atau ember dengan
air biasa. Jangan pakai air panas. Kalau mau, bisa tambahin sabun cair pencuci
piring atau sampo bayi. Air aja udah cukup kecuali buat boneka yang benar-benar
kumal karena tumpukan debu. Sabun atau sampo bisa diganti cuka buat membunuh
kuman-kuman di boneka dan perasan jeruk lemon buat tambahan aroma.
5.
Rendam boneka dalam air kurang
lebih sepuluh menit sambil remas-remas pelan-pelan biar airnya masuk sampai ke
isian dakronnya. Cukup remas-remas pakai ujung jari-jari, bukan pakai telapak
tangan. Kalau nodanya bandel, boneka mungkin perlu direndam lebih lama.
6.
Angkat boneka dari air
rendaman, lalu peras pelan-pelan pakai ujung jari-jari sampai semua kelebihan
airnya kebuang.
7.
Atur boneka biar kembali ke
bentuk asal, lepas ikatan rambutnya dan urai pakai ujung jari-jari.
8.
Gantung pakai jepit jemuran dan
keringin di udara terbuka.
3. Cuci
pakai mesin cuci
Mesin cuci terbaik bisa membantu untuk
kasus-kasus seperti boneka felt yang terkena air kencing atau kotoran hewan
piaraan. Situs-situs di internet, seperti milik Rinso, bisa jadi sumber informasi
mesin cuci terbaik dan cara pakainya. Langkah-langkahnya mirip dengan cara
mencuci boneka pakai tangan. Bersihin dulu kotoran-kotoran padatnya sebelum
boneka dimasukin ke mesin cuci. Setel mesin cuci ke pengaturan pencucian tangan
(handwash) dengan air suhu 30 derajat
Celcius karena bahan felt nggak tahan air panas. Waktu pengeringan juga jangan
pakai mesin pengering. Cukup diangin-anginin aja sesudah ditata ke bentuk
semula. Gantung pakai penjepit jemuran. Kalau pakaian boneka dilepas sebelum
dicuci, pakaikan lagi sesudah keduanya kering.
Gimana tips-tipsnya ?? Semoga bermanfaat ya.
Oia jangan lupa mampir ke blognya Rinso karena ada banyak hal yang bisa kita share khususnya dalam kehidupan sehari-hari.
Makasih Rinso ^____^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar